Mestinya Tak Ada Perbedaan Guru Swasta dengan Guru Negeri
Tnipolrinews.com – Pemalang – Halal bi halal Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSD) yang dihadiri Bupati Pemalang Mansur Hidayat beserta istri, dilaksanakan di Gedung Kridanggo Alun-alun Pemalang, pada Hari Kamis, 9-5-2024.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan bahwa guru swasta adalah garda depan dalam mencerdaskan anak bangsa, meskipun perhatian Pemerintah Pemalang kurang maksimal. “Maka kami hanya bisa memberikan perhatian sedikit kepada Panjenengan,” ungkapnya.
“Guru swasta sudah bisa ikut PPPK, lanjut Bupati Mansur, demikian satu diantara perjuangan kami pada guru swasta di Pemalang,” lanjutnya dalam mengakhiri wawancara.
Sementara itu, Nuryani selalu anggota DPRD Pemalang menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Pemalang memberi kesejahteraan pada guru swasta yang mengajar di sekolah swasta adalah wajib hukumnya.
“Mereka itu sangat berjasa dalam mencerdaskan anak-anak Pemalang, sampai mendapat honor yang kurang layak pun, tetap menjalankan tugas dengan profesional,” paparnya.
Budiarto selaku Ketua Umum Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSD) Pemalang menyampaikan bangga kepada Bupati Pemalang yang telah memperjuangkan nasib guru swasta di Pemalang.
Guru honorer adalah guru swasta yang mengabdi di sekolahan negeri sedangkan guru swasta adalah guru yang mengabdi pada sekolah swasta.
Guru swasta yang mengabdi di sekolah swasta, sering diabaikan oleh Pemerintah Pusat. Masih beruntung bahwa Pemerintah Daerah Pemalang memperhatikan kesejahteraanya.
Anggaran sebanyak 4,2 milyar rupiah dari APBD Pemalang yang telah diketok palu oleh DPRD Pemalang saja, guru swasta tidak kebagian uangnya.
Mansur Hidayat sejak menjabat Wakil Bupati hingga saat ini menjabat Bupati Pemalang selalu memperhatikan nasib guru swasta di seluruh Kabupaten Pemalang yang jumlahnya ribuan guru.
“Karena suara kami tak pernah didengar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) maka kami mendirikan Persatuan Guru Seluruh Indonesia atau PGSD. Mestinya tak ada perbedaan guru swasta atau guru negeri, sebab laporan administrasi tiap bulanya sama,” tegasnya.
Hadir Nuryani selaku anggota DPRD Pemalang, Dinas Pendidikan Pemalang atau yang mewakili, Kemenag Pemalang dan 550 guru swasta dari jenjang Paud sampai SLTA. (*)
(Kustajianto)