Pencapaian Baznas Kabupaten Pemalang Selama Tahun 2024, Belum Ideal
By Redaksi 04 Desember 2024
Pemalang, tnipolrinews.com. Pencapaian kinerja Baznas Kabupaten Pemalang selama tahun 2024 menurut Dr. Amiroh dinilai belum ideal. Konfirmasi dilakukan di Kantor Baznas Jalan Samanhudi Pelutan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, 4-12-2024.
Disampaikan oleh Dr. Hj. Amiroh, M.Ag Selaku Wakil Ketua IV yang membidangi Administrasi dan SDM Baznas Kabupaten Pemalang bahwa Program Kerja Baznas Kabupaten Pemalang Berdasar Hasil Rapat Pengurus Baznas Kabupaten Pemalang selama lima tahun, setelah dikukuhkan lima pemimpin. Untuk periode tahun 2023-2028 dirumuskan di bawah ini:
Pertama Pemalang Sejahtera, Kedua Pemalang Cerdas, Ketiga Pemalang Sehat, Keempat Pemalang Kemanusiaan dan Kelima Pemalang Dakwah Advokasi.
Pencapaian kinerja Baznas, lanjut Amiroh selama tahun 2024 belum ideal dibanding kabupaten tetangga meskipun telah didukung sembilan ribu lebih ASN ditambah PPPK.
Meskipun demikian hasil audit eksternal, Baznas Kabupaten Pemalang dinilai meningkat dibanding tahun sebelumnya. Karena sudah transparan dan akuntabel bahkan dalam Pilkada tahun 27 Nopember 2024 dalam posisi netral.
“Baznas merupakan lembaga non struktural karena ada hanya satu periode,” tandas Amiroh yang menjabat Rektor STIT Pemalang.
Dalam kesempatan yang sama Arief Lukman Hakim, SE selaku Wakil Ketua III yang membidangi Perencanaan dan Pelaporan Keuangan Baznas Kabupaten Pemalang menyampaikan bahwa baznas tanggap bencana segera direncanakan dan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Dalam menjawab pertanyaan Eko Budiarto selaku Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Pelita Prabu Kabupaten Pemalang dan Suhari selaku Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Pelita Prabu Jawa Tengah. Untuk mengatasi bencana air pasang (rob) yang menimpa desa-desa di Garis Pantai Laut Jawa yang masuk Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah selama ini.
Lanjut Lukman Hakim bahwa penghimpunan zakat tahun 2024 yang diperkirakan bisa mencapai 12 milyar rupiah, kenyataanya sampai pada Bulan Nopember 2024 baru mencapai 8,5 milyar rupiah. Sementara itu untuk dana UHC dari awal tahun telah menyerap anggaran sebanyak 7,5 milyar rupiah selama tahun 2024.
“Karena arahan dari Baznas Pusat bahwa cuaca di Indonesia tidak baik-baik saja maka di Bulan Januari 2025, segera kami laksanakan Program Baznas Tanggap Bencana,” paparnya.
(Kustajianto)