September 19, 2025

Peringatan Maulid Nabi Bersama Ustadz Achmad Muslim Tholabi, M. Pd-I, Di RT 10 RW 04, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo Surabaya

0

TNIPOLRINEWS.COM –

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H digelar di Area jalan Kampung RT 10 RW 04, Jetis Kulon VIII Wonokromo Surabaya.

Kegiatan yang di prakasai oleh pengurus RT 10 bersama jajaran elemen lingkup RT 10, membuat warga setempat sangat antosias hadir,mereka terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak anak,remaja hingga yang tua tua.

Selain itu acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan sesepuh masyarkat diantaranya adalah Ustadz KH Musairi Kholil S, Ag. , ketua takmir “masjid Baitul Karim” yang beralamat di Jetis kulon gang VI no 32. Wonokromo Surabaya, konon adalah salah satu masjid tertua ikon jetis kulon. Musairi juga sebagai staf pengurus RW 04 kelurahan wonokromo sebagai seksi kerochnian Islam.

Hadir juga yang lain, Ketua RT dalam lingkungan RW 04 serta majelis taklim yang didominasi oleh Ibu ibu.

Sebelum acara dimulai, sambil menunggu kehadiran para tamu, panitia menyajikan irama musik dan lagu bernuansa religi, rebana Albanjari Group “Darut Tauhid” dari Surabaya, sebagai penyemangat suasana.

Hingga sampai pada waktu yang ditentukan telah tiba, tepat pukul 20.00 wib, acara dimulai dan diawali penyampaian susunan acara oleh MC.
Acara pertama pembukaan diteruskan lantunan ayat suci Alqur’an
dan dilanjutkan sambutan sambutan.

Pertama oleh Ketua panitia C Henry Ekowarto, menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran semuanya, terimakasih juga kepada segenap panitia dan pihak yang telah mendukung acara ini, serta memohon maaf sekiranya ada kekurangan yang menjadikan tidak berkenan dihati para tamu undangan.

Selanjutnya Ketua RT 10, Mustofa MPd, sebagai tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Acara Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga persatuan, dan mempererat silaturahmi antar warga.
Acara semacam ini telah menjadi agenda tetap setiap tahun di RT 10 ini. Dalam hal biaya dan finansial, kami bersama panitia berupaya menggali sumber dana, murni dari swadaya seluruh warga RT 10. Atas dukungan dan kerjasama seluruh warga, tentu tidak lupa juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga karena tanpa dukungan warga, acara tidak bisa terlaksana seperti ini.
Melalui acara ini, diharapkan tercipta harmoni, kebersamaan, dan semangat meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari hari. Sesuai tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah :

“Sebagai Kesempatan Untuk Refleksi Dan Perbaikan Diri”.

Dengan tema tersebut diharapkan agar kita semua introspeksi diri dan mau koreksi atas kekurangan ibadah yang kita lakukan, terutama sholat karena akan membawa keselamatan dunia akherat pada diri masing masing. Demikian pesan tegasnya.


Sementara itu, tausyiah yang dibawakan Ustadz H. Achmad Muslim Tholabi, MPd-I dari Peneleh Surabaya, menyampaikan dengan gaya elegan tanpa jenaka,namun membuat jamaah yang hadir tetap fokus dalam makna peringatan.

Dalam tauziah memaparkan hal tetkait Maulid Nabi.
Maulid identik dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mengandung perintah dari Allaah SWT agar umat Islam membuat kegembiraan atas hari kelahiran tersebut. Hal itu juga dikuatkan dengan pendapat para ulama yang menyatakan bahwa, Hadirnya Kanjeng Nabi merupakan hidayah besar yang juga telah melahirkan tuntunan dan ajaran untuk umat.

Tuntunan yang bisa kita ikuti diantaranya adalah, perjuangan Nabi didalam mempertahankan Islam, dimana hampir dari separo umurnya dimanfaatkan untuk berdakwah.

Umat Islam bisa mengikuti untuk melakukan hal seperti kanjeng nabi walaupun tidak mudah, karena berbagai tantangan, terutama tentang kesabaran dalam menghadapi suatu masalah baik dari diri sendiri, maupun dari orang lain.
Kesabaran selalu akan teruji melalui segala hal, terutama dengan sesama umat terdekat seperti tetangga sebelah yang wajib dipertahankan dalam kerukunan.

Berikutnya memelihara rasa syukur dengan istilah “I’tiba, ada dua hal:
-pertama,syukur kepada kedua orang tua, yang selama ini banyak memberikan bimbingan dalam mencetak karakter untuk menentukan kehidupan masa depan.
-kedua, syukur kepada guru, walau bagaimana juga,kesuksesan seseorang tidak terlepas dengan guru. Dari ilmu yang diberikan oleh guru, terdapat penunjang keberhasilan masa depan.
Mari kita pertahankan nilai nilai Islam yang diajarkan oleh kanjeng nabi, sesuai figur potensi dan keahlian masing masing.
Hal hal kecil namun tidak mudah untuk implementasi kehidupan islam, menurut ajaran Kanjeng nabi dalam keseharian adalah, hal seperti melaksanakan ibadah secara iklas dan khusuk, pasti sarat dengan tantangan.
Jangan pernah kendor apalagi turun semangat dalam beribadah, melaksanakan 50 ℅ kekhusukan ibadah dalam setahun, sudah termasuk sebagai wali.
Demikian pungkasnya dan
dilanjut do’a dalam sesi tauziah sekaligus sebagai penutup acara.

Setelah pembacaan doa bersama diteruskan pada sesi ramah tamah.

Dalam kesempatan ramah tamah, pada tempat sama dan waktu terpisah,
ustadz KH Musairi Kholil menambahkan pada awak media, menyampaikan kesan, pesan dan saran terkait peringatan yang baru saja berlangsung malam ini.
Pertama,
Saya sangat terkesan, meskipun penyelenggaraan ini setingkat RT tapi, bisa membawa sukses hanya dengan dana swadaya warga RT.
Dan yang sangat mengesankan bagi saya, adalah “Mubaligh” meskipun dari kalangan pendidik tapi, penyampaian tauziah bisa diterima dan dipahami, oleh seluruh jamaah yang hadir dengan rilek.
Kedua,
-Saya mendukung Ketua RT 10 sesuai dalam sambutan, “mengharapkan kedepan, kalau bisa jumlah tamu yang diundang ditingkatkan ”
dan jumlah mubaligh akan ditambah lebih dari satu” untuk berkolaborasi agar suasana lebih semarak.
Yang ini saya sangat setuju ujar Musairi, dengan gaya berkelakar.

Selanjutnya acara terakhir, dipandu oleh MC, untuk menutup acara.

Alhamdulillah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini telah berlangsung lancar, khidmat dengan penuh kekhusyukan, insyaa allaah kita semua mendapatkan berkah dan rahmat Allaah SWT, untuk selalu introspeksi diri dan meningkatkan kwalitas iman dan takwa kita……Aamiin.

 

Jurnalis : Triwono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *