TRADISI SEDEKAH BUMI ( MANGANAN ) DI DESA NJANJANG KEC. JIKEN KAB. BLORA, JATENG
Blora, Tnipolrinews.com – Pada hari Sukra Palguna (Jum’at Pon ) tgl.11 April 2025 di Desa Njanjang Kec. JIKEN Kab. Blora Jateng melaksanakan Sedekah Bumi atau Bersih Desa dan pada umumnya di daerah sekitar Kec.Jiken disebut MANGANAN.
Bpk. Ngasi sebagai Kepala desa Njanjang mengatakan bahwa Tradisi tersebut udah di laksanakan sejak jaman dulu kala sekaligus hangleluri Kabudayan Jawi yg ADILUHUNG. Dan di desa njanjang tersebut ada Makam yang sangat Sakral dan sangat terkenal yaitu Makamnya ( Pasarehane ) 1.Eyang Djati Kusumo 2. Eyang Djati Suworo
Dua Sosok nama tersebut adalah sangat tersohor dikarenakan sebagai penyebar Agama Islam di daerah kab. Blora sekitarnya.
Maka dari itu orang2 dari berbagai kota dan kabupaten banyak yang berduyun duyun datang melihat Manganan dan tidak kalah penting Ziaroh kirim do’a juga NGALAP BERKAH.
Maka dari itu yang datang pada waktu itu di perkirakan kurang lebih puluhan ribu orang dari berbagai kota dan kabupaten. Sampai dijalan masuk makam kurang lebih 2 km kendaraan tidak bisa jalan alias MACET Sepanjang 1 Km. Sampai penulis ini ikut turun tangan membantu Mas Agita Riskiyanto Kasi Pemerintahan Desa Njanjang untuk melancarkan arus lalu lintas masuk ke Makam Eyang Djati Kusumo dan Eyang Djati Suworo.
Adapun kesenian yang dipentaskan setiap manganan adalah WAYANG KRUCIL dengan Ki Dalang Lamto dari Desa Katesan Kec. JIKEN Kab. Blora. Jateng.
Adapun Untuk Pengamanan dalam acara Manganan tsb melibatkan dari semua aparat Desa, Polsek Jiken, Koramil Jiken
juga dirawuhi Bpk. H. Arief Rohman Bupati Blora dan Bpk. Camat Jiken beserta stafnya.
Dalam Acara pelaksanaan tradisi manganan yang ada di Desa Njanjang sangat2 meriah sekali dan kesiapan bapak2 Aparat dari Kepolisian, Koramil Kec. JIKEN Kab. Blora dengan sigapnya maka kondisi Aman terkendali dan membuat hati senang mengenang, tentram, Bahagia seluruh pengunjung yg menyaksikan jalanya kegiatan tsb. Perlu diketahui bahwa Manganan yang ada di daerah Kab.Blora, Kab. Bojonegoro dan di sekitarnya yang akan melaksakan kegiatan bersih desa ( manganan ) tidak berani untuk mendahului pelaksanaan Manganan sebelum Desa Njanjang melaksanakan.
Jurnalis: Kustojo 58
