Maret 11, 2025

Puluhan Petani di Pemalang Terancam Gagal Panen, Pabrik Sepatu Diduga Rusak Irigasi

0

TNIPOLRINEWS.COM –

Pemalang, Jawa Tengah – Puluhan Petani di Desa Kalirandu dan Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Terancam gagal panen akibat rusaknya akses jalan pertanian dan saluran irigasi. Kerusakan ini diduga terjadi akibat pembangunan pabrik sepatu di wilayah tersebut.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional, namun ironisnya pembangunan industri di daerah ini justru mengancam sektor pertanian. Para petani yang terdampak menyesalkan kurangnya tidak lanjut dari pihak perusahaan untuk memperbaiki fasilitas yang telah rusak.

Seorang petani setempat Tirto, mengungkapkan bahwa telah dilakukan pertemuan antara, warga, petani dan perwakilan perusahaan segera memperbaiki jalan dan irigasi yang rusak. Numun, hingga kini, janji tersebut belum terealisasi.

“Pernah ada mediasi dengan pihak perusahaan mereka sepakat untuk memperbaiki akses jalan dan irigasi, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” ujar Tirto kepada Media Independennews.com. Minggu (2/3/2025).

Senda dengan Tirto, seorang petani lainnya M.Duhri juga menutur agar perusahaan agar memenuhi kesepakatan yang telah dibuat.

“Kami hanya ingin jalan dan saluran irigasi dikembalikan seperti semula. Saat musim hujan, kami kesulitan ke sawah karena jalan rusak, dan irigasi yang hilang disebelah utara pabrik harus segera diperbaiki,” kata M. Duhri.

Eky, seorang aktivis pemuda setempat, menilai situasi ini sebagai bentuk ketidakadilan terhadap petani. Menurutnya, pemerintah berupaya menjaga ketahanan pangan, tetapi di sisi lain, hak-hak petani justru diabaikan oleh pihak industri.

“Kami prihatin ketika pemerintah memperjuangkan ketahanan pangan, petani malah justru kesulitan akibat dampak pembangunan, jika ini tidak diselesaikan, kami bersama petani dan Aliansi Pantura Bersatu siap melakukan aksi untuk menuntut keadilan,” tegas Eky.

Hingga berita ini diturunkan pihak perusahaan yang membangun pabrik sepatu di Desa Kalirandu belum memberikan tanggapan. Ke awak media Independen.com Belum dapat konfirmasi dengan pihak pabrik sepatu yang ada di Desa Kalirandu, Kecamatan petarukan Pemalang Sementara itu, petani terus menanti realisasi, seharusya sektor pertanian tidak justru menjadi korban dari ekspansi industri.

Sumber: Independennews.com

(Slamet F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *