Remaja Tenggelam Di Perairan Belakang RS Bhayangkara Balikpapan, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

—–
Balikpapan, Tnipolrinews.com |
11 Nopember 2025. Seorang remaja dilaporkan tenggelam di perairan belakang Jembatan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kota Balikpapan, Senin (10/11/2025) sore. Hingga malam hari, tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan relawan masih melakukan upaya pencarian korban.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WITA. Korban diketahui bernama Khoirul Anam (17), seorang karyawan swasta yang beralamat di Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.
Informasi awal diterima oleh personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polresta Balikpapan, yang segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan pencarian.
“Setelah menerima laporan adanya masyarakat tenggelam di belakang Jembatan RS Bhayangkara, personel langsung mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan cepat bersama unsur terkait,” ujar Ps. Kasat Polairud Polresta AKP.Karmudji,SH. Balikpapan, Senin malam.
Adapun personel yang terlibat dalam penanganan awal di lapangan antara lain Aipda Rahmuddin, Bripda Aulian R., Bripda I Wayan Dodi K., Bripda Rizqi R., Bripda Naufal, dan Bripda Gede P.
Kronologis Kejadian .
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban bersama enam rekannya tiba di lokasi sekitar pukul 17.45 WITA menggunakan empat sepeda motor dari kawasan Masjid Jami Ash-Shiddiq, Gunung Guntur. Mereka berniat bersantai di area belakang jembatan dekat pantai belakang RS Bhayangkara.
Sekitar pukul 18.00 WITA, korban dan teman-temannya bermain lompat dari jembatan ke laut. Salah satu saksi sempat menanyakan kemampuan berenang korban sebelum melompat, namun korban meyakinkan bahwa dirinya bisa mengatasinya.
“Namun setelah melompat, korban panik dan tak mampu berenang. Teman-temannya, termasuk Rafli Ramadhan dan Muhammad Yasir, sempat berusaha menolong, tetapi korban justru panik dan terlepas dari pegangan, hingga akhirnya terseret arus,” jelas laporan kepolisian.
Upaya Pencarian dan Tindakan Petugas.
Hingga malam hari, korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Basarnas Kota Balikpapan telah menurunkan satu unit perahu karet (rubber boat) untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, tim gabungan yang terlibat terdiri dari Ditpolairud Polda Kaltim, Sat Polairud Polresta Balikpapan, Sat Samapta, Polsek KP3 Semayang, URC 110 Polresta, TNI AL, BPBD Kota Balikpapan, serta berbagai relawan tanggap bencana seperti Info Bencana, Beruang Madu, Masyarakat Baru Ulu, dan TRC Balikpapan.
Petugas juga telah mendata para saksi, berkoordinasi dengan stakeholder terkait, serta menyampaikan laporan resmi kepada pimpinan.
Penanganan Lanjutan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama di kawasan jembatan atau muara dengan arus kuat.
“Pencarian masih terus dilakukan hingga korban ditemukan. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak bermain air di lokasi berisiko tanpa alat keselamatan,” tutur Kasat Polairud.
Laporan dan mitigasi kegiatan pencarian telah disampaikan secara berjenjang kepada Dirpolairud Polda Kaltim dan Kapolresta Balikpapan, dengan tembusan kepada pejabat utama terkait.
Kasi Humas Polresta menambahkan ‘ Kami menghimbau kepada masyrakat serta Para Nelayan bila menemukan Hal hal yang mencurigakan dapat melaporkan kepihak Pos kepolisian ataupun Call Center 110 pamapta Polresta Secara Gratis. ” kata Ipda Sangidun “.
Sampai saat ini Mitigasi pencarin masih terus di gelar, Kami mohon doa dan Restunya semoga pencarian segera Membuahkan hasil bagi keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dapat memberikan Laporan kepada Pihak yangn berwajib / Kepolisian Guna menidak lanjuti secara Cepat.
L ilik. S- Djoko. K.