Produksi Pangan Lokal Dapat Mengurangi Ketergantungan Pada Impor Serta Menjaga Stabilitas Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat
TNIPOLRINEWS.COM –
PEMALANG | – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyatakan bahwa program kegiatan penanaman jagung dengan metode tumpang sari bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang dan Jawa Tengah.
Kami berharap kerja sama dengan Perhutani semakin intensif dan memberi ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam penanaman.
“Kami dari pemerintah kabupaten akan bekerja sama dengan Perhutani, Polres, Kodim, dan dinas terkait untuk mendukung program ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa berkah,” ucap Bupati Anom Widiyantoro.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo juga menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, produksi pangan lokal dapat mengurangi ketergantungan pada impor serta menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum penanaman jagung, dilakukan penyerahan paket sembako kepada petani sekitar sebagai bagian dari bakti sosial Ramadan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ketahanan pangan semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pemalang.
Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Pemalang bekerjasama dengan Polres Pemalang menggelar kegiatan penanaman jagung dengan metode tumpang sari dalam program ketahanan pangan, di lahan milik Perhutani wilayah Desa Pegongsoran, Pemalang, Selasa (11/3/2025).
Penanaman jagung metode tumpangsari program 2 lahan 2,7 hektar varietas jagung maxxi-2 di lahan Perhutani wilayah Desa Pegongsoran.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, Kepala Dinas Pertanian, Ketua Perhutani Pemalang, serta perwakilan Bulog Tegal. Penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare milik Perhutani.
(Eko B Art).