Harapan Dokter Andre Untuk Sidoarjo Lebih Baik di 2026, Korupsi Masih Menjadi Musuh Bersama
SIDOARJO, TNI-POLRI NEWS.com –
Relawan Sidoarjo Bebas Bersuara bertemu di Cafe Teras yang berada di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV). Forum ini diinisiasi oleh Dokter Andre Yulius untuk silaturahmi masyarakat Sidoarjo sekaligus menjadi ajang refleksi menuju tahun 2026 (15/12/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ruang obrolan termasuk membicarakan dinamika Sidoarjo di kurun waktu tahun 2025. Beberapa perwakilan masyarakat hadir untuk rembuk bersama. Dokter Andre sebagai figur publik berpengaruh di Kabupaten Sidoarjo berharap agar Sidoarjo lebih baik di tahun mendatang.
“Terimakasih untuk semua yang hadir, dengan adanya forum ini sekiranya sebagai ajang silaturrahmi sekaligus untuk memberi masukan bagi Sidoarjo lebih baik, ” jelas Andre yang dikenal sebagai dokter rakyat karena dedikasinya selama ini dalam urusan kesehatan masyarakat.
Andre dalam orasinya mengajak masyarakat untuk terus mengkritisi apa yang belum terealisasi dalam pembangunan Sidoarjo. Menurutnya dalam kurun setahun kepemimpinan Subandi Mimik, belum ada progres signifikan. Ia menyebut progres pembangunan masih dalam tataran seremonial. Andre juga berharap agar kepemimpinan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik dalam menjalankan amanah mulia tersebut.
“Kita selama ini disuguhi drama korupsi oleh tiga pemimpin Sidoarjo sebelumnya. Masyarakat kecewa dan masyarakat berharap pada kepemimpinan hari ini agar master plan dan grand design segera direalisasikan secara maksimal sesuai janji-janji kampanye, ” ungkapnya.
Beberapa tanggapan datang dari peserta pertemuan. Persoalan banjir menjadi topik utama karena konteks hari ini curah hujan sangat tinggi dan beberapa kali menyisakan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sidoarjo.
“Problem banjir adalah masalah tahunan yang hingga detik ini masih terjadi. Pemerintah terkesan mencari solusi ketika telah terjadi kejadian banjir, padahal hal demikian dapat diantisipasi sebelum masuk musim penghujan,” ucap Rahman salah satu peserta diskusi yang hadir.
Andre membenarkan persoalan banjir yang masih terjadi. Ia berharap jika problem banjir harus segera ditemukan solusinya, misal dengan percepatan normalisasi sungai, membersihkan tumpukan sampah di kali, penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan mengedukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di perairan atau selokan.
Acara ditutup dengan harapan terbaik di tahun 2026 mendatang. Andre menambahkan agar terus berbuat kebaikan untuk kemajuan Sidoarjo. Ia menyebut bahwa persoalan korupsi masih terus menjadi musuh bersama.
“Semoga persoalan-persoalan yang kurang baik di kabupaten Sidoarjo ini segera dapat ditemukan solusinya, saya yakin bersama masyarakat kita dapat ikut mengkritisi roda pemerintahan untuk lebih baik. Korupsi masih menjadi musuh bersama. Pemimpin yang tidak amanah tentunya akan mendapat karmanya sendiri seperti tiga bupati korup sebelum ini, ” ujarnya mantap
Nampak
antusiasme para peserta yang hadir. Orasi Dokter Andre ditutup dengan khusyuknya doa oleh Gus Bukhori Muslim pemimpin salah satu pesantren di Kecamatan Tulangan. Selanjutnya acara disudahi dengan ramah tamah dan perfotoan bersama.***
Jurnalis : Rio Adhit
